a2: "Hei! Itu ada penjual jajanan kampung. Yuk kita ke sana. Aku sudah lama tidak makan jajanan itu."
A: "Ayo! Meskipun jajanan kampung, tapi enak & harganya terjangkau bahkan unik & punya cita rasa tersendiri."
Mereka langsung beli banyak jajanan di situ, sebagian diimakan di tempat & sebagian dibawa pulang untuk oleh-oleh.
A: "Kasihkan uang ini ke penjualnya."
a2: "Kok nominal besar? Apa gak ada uang kecil, kuatirnya gak ada kembalian."
A: "Tidak apa-apa. Coba saja barangkali ada."
Setelah dibayar & mendapatkan uang kembalian kemudian mereka pulang tetapi di tengah jalan ternyata uang kembaliannya kebanyakan, sehingga mereka kembali untuk memberikan kelebihan uangnya.
Tidak berapa lama X1 & teman-temannya datang & beli jajan di tempat yang sama.
Beberapa menit kemudian, bertemulah A & a2 dengan X1 & teman-temannya yang sedang duduk lesehan menikmati jajanan kampung.
Tiba-tiba X1 menyeletuk: "Ini pasti modus. Pura-pura beli jajan untuk mendekati kita."
x1: "Iya nih!. Modus seperti begituan sih mudah ditebak."
x2: "Gak level lah sama kita-kita."
X1: "Pergi sana! Jangan dekati kita. Aku tidak suka dengan kalian."
x3: "Atau kita saja yang pergi. Aku jadi gak mood makan di sini."
a2: "Hei kalian!.."
A: "Kita cuma sebentar kok. Kita cuma mau berikan kelebihan uang kembalian ke penjualnya & tidak ada niat dekati kalian."
Tiba-tiba x2 tersedak karena mendengar jawaban itu sedangkan X1 & dua temannya menunduk & berpaling serta berusaha membantu x2 yang tersedak dengan menepuk-nepuk pelan punggungnya.
No comments:
Post a Comment