Thursday, March 26, 2015

Hidup indah dengan poligami

Hidup menjadi indah dengan berbagi. Semua orang memiliki sifat belas kasih kepada sesama yang salah satunya bisa dilihat dalam sikap berbagi seseorang pada yang lain. Sikap ini dapat terjadi dalam berbagai bentuk yang pada dasarnya adalah untuk berbagi atas apa yang dimiliki kepada yang lain. Sikap ini dapat terjadi kapanpun, di manapun & oleh siapapun. Sikap ini ketika dilakukan akan menjadi momen yang indah bagi pihak yang terlibat di dalamnya. Orang lain yang melihatnya pun ikut merasakan kehangatan suasana yang indah pada momen berbagi tersebut walaupun tidak ikut terlibat.

Hidup berbagi juga terjadi dalam hal cinta khususnya cinta seorang pria pada beberapa orang perempuan tetapi sangat jarang pihak perempuan yang dengan sukarela&ikhlas berbagi cinta apalagi sampai berujung pada pernikahan. Pada umumnya seorang perempuan tidak ingin cintanya terbagi ketika hidup berumah tangga sehingga ketika sang pria ingin poligami si perempuan lebih memilih berpisah. Kalau sudah terjadi seperti itu maka adalah hak masing-masing terutama perempuan untuk menolak/menerima keinginan tersebut. Paling tidak satu sama lain tidak paksakan diri ketika mengetahui keinginanan masing-masing sudah tidak seiring.

Meskipun begitu masih ada sebagian perempuan yang bersedia dipoligami oleh seorang pria tetapi ada juga sebagian pria yang malah menolak berpoligami. Di sini yang dibahas adalah pihak-pihak yang bersedia berpoligami baik dari pihak pria maupun yang perempuan. Perempuan yang bersedia dipoligami berjumlah sedikit sehingga para pria yang ingin berpoligami perlu mencarinya sampai ketemu meskipun terlebih dahulu menemui beberapa perempuan yang tidak bersedia dipoligami. Kedua belah pihak butuh  waktu untuk saling mengenal lebih dalam serta untuk mengetahui keinginan&kecocokan masing-masing.

Ketika sudah terjadi kecocokan antara satu dengan yang lain maka jalan mereka menjadi terbuka untuk membina hubungan yang lebih baik & lebih jauh. Kemudian mereka bisa membicarakan hal-hal secara lebih serius & lebih dalam untuk menyambut & mempersiapkan masa depan yang akan mereka jalani bersama-sama. Oleh karena itu poligami menjadi pilihan yang indah ketika beberapa perempuan tulus mencintai seorang pria&sang pria tulus mencintai para perempuan tersebut yang kemudian mereka bersepakat menjalin ikatan pernikahan bersama-sama & membangun keluarga poligami yang bahagia.

Hidup indah dengan poligami

Hidup menjadi indah dengan berbagi. Semua orang memiliki sifat belas kasih kepada sesama yang salah satunya bisa dilihat dalam sikap berbagi seseorang pada yang lain. Sikap ini dapat terjadi dalam berbagai bentuk yang pada dasarnya adalah untuk berbagi atas apa yang dimiliki kepada yang lain. Sikap ini dapat terjadi kapanpun, di manapun & oleh siapapun. Sikap ini ketika dilakukan akan menjadi momen yang indah bagi pihak yang terlibat di dalamnya. Orang lain yang melihatnya pun ikut merasakan kehangatan suasana yang indah pada momen berbagi tersebut walaupun tidak ikut terlibat.

Hidup berbagi juga terjadi dalam hal cinta khususnya cinta seorang pria pada beberapa orang perempuan tetapi sangat jarang pihak perempuan yang dengan sukarela&ikhlas berbagi cinta apalagi sampai berujung pada pernikahan. Pada umumnya seorang perempuan tidak ingin cintanya terbagi ketika hidup berumah tangga sehingga ketika sang pria ingin poligami si perempuan lebih memilih berpisah. Kalau sudah terjadi seperti itu maka adalah hak masing-masing terutama perempuan untuk menolak/menerima keinginan tersebut. Paling tidak satu sama lain tidak paksakan diri ketika mengetahui keinginanan masing-masing sudah tidak seiring.

Meskipun begitu masih ada sebagian perempuan yang bersedia dipoligami oleh seorang pria tetapi ada juga sebagian pria yang malah menolak berpoligami. Di sini yang dibahas adalah pihak-pihak yang bersedia berpoligami baik dari pihak pria maupun yang perempuan. Perempuan yang bersedia dipoligami berjumlah sedikit sehingga para pria yang ingin berpoligami perlu mencarinya sampai ketemu meskipun terlebih dahulu menemui beberapa perempuan yang tidak bersedia dipoligami. Kedua belah pihak butuh  waktu untuk saling mengenal lebih dalam serta untuk mengetahui keinginan&kecocokan masing-masing.

Ketika sudah terjadi kecocokan antara satu dengan yang lain maka jalan mereka menjadi terbuka untuk membina hubungan yang lebih baik & lebih jauh. Kemudian mereka bisa membicarakan hal-hal secara lebih serius & lebih dalam untuk menyambut & mempersiapkan masa depan yang akan mereka jalani bersama-sama. Oleh karena itu poligami menjadi pilihan yang indah ketika beberapa perempuan tulus mencintai seorang pria&sang pria tulus mencintai para perempuan tersebut yang kemudian mereka bersepakat menjalin ikatan pernikahan bersama-sama & membangun keluarga poligami yang bahagia.