Sepucuk surat untuk kalian yang tersakiti (surat ke 1)

Bukankah sudah sudah jelas seperti apakah diriku? Jika tersakiti karena aku, lalu untuk apakah tetap bertahan denganku? Jika aku menyakiti kalian, maka apakah yang telah aku lakukan sehingga kalian tersakiti? Bukankah aku adalah orang yang lakukan apa yang diinginkannya sejauh itu bukanlah pelanggaran & kejahatan? Bukankah aku juga tidak memaksa kalian untuk menurutiku jika kalian tidak mau? Bukankah aku hanya mencari orang-orang yang mau saja?

Atau apakah kalian tidak tahu alasan kalian tersakiti? Sehingga hanya karena aku seperti ini sehingga kalian tersakiti? Jika seperti itu, bukankah kalian bisa pergi & mengabaikanku saja? Atau apakah kalian tersakiti karena ulah / perkataan orang lain yang dialamatkan padaku? Sehingga aku mendapat akibat atas apa yang tidak aku lakukan? Atau kalian menyakiti diri sendiri? Dengan tetap memaksakan diri tuk bertahan denganku walaupun sudah tahu aku seperti ini?

Ayo bangun & sadarlah! & bedakan mana hal-hal yang selama ini dicampur-adukkan sehingga  membuat masalah ini menjadi berlarut-larut.

Tertanda

Dari aku yang kalian cintai